Truk Bermuatan Pupuk Misterius Diamankan di Pontianak, Sopir Terancam Nasib, Pemilik Barang Masih Misterius

Pontianak, Kalimantan Barat, 28 Agustus 2025D, ua unit truk bermuatan pupuk diamankan aparat kepolisian di sekitar Pelabuhan Dwikora, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Penangkapan ini menyita perhatian publik karena sopir yang hanya bekerja sebagai buruh angkut kini harus menanggung akibat hukum, sementara pemilik barang yang disebut sebagai “bos besar” belum juga terungkap.
Informasi yang dihimpun, satu truk ditangkap dalam kondisi penuh muatan setelah keluar dari kawasan Jeruju. Tak lama kemudian, truk kedua yang diduga membawa barang serupa juga turut diamankan sesaat usai bongkar muat. Keduanya langsung digiring ke Mapolresta Pontianak.
Salah seorang sopir berinisial GG (41), warga Sungai Beliung, serta rekannya, disebut hanya menerima upah angkut tanpa mengetahui secara rinci isi muatan truk. Akibat penyitaan kendaraan, keduanya kini tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Truk yang mereka gunakan sehari-hari mencari nafkah telah hampir satu bulan terparkir di halaman Mapolresta.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polresta Pontianak belum memberikan keterangan resmi terkait isi muatan truk maupun status hukum para sopir. Situasi ini memicu beragam spekulasi masyarakat soal siapa sebenarnya pemilik barang yang masih misterius.
“Kalau memang ada pelanggaran, mengapa hanya sopir yang ditahan? Mengapa pemilik barang tidak diungkap?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini menimbulkan sorotan publik soal penegakan hukum yang dinilai berpotensi timpang. Masyarakat menilai, aparat harus mengusut hingga ke akar dan mengungkap siapa pemilik barang sebenarnya, bukan hanya menjerat buruh angkut.
Pihak jurnalis dijadwalkan akan mengonfirmasi langsung ke Mapolresta Pontianak guna mendapatkan kejelasan. Transparansi dalam kasus ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum.
Misteri isi truk serta identitas pengirim barang masih menjadi pertanyaan besar. Publik kini menunggu apakah kasus ini benar-benar diusut tuntas, atau justru berhenti di level sopir semata.
(Redaksi)